Informasi




PORTOFOLIO
PENGERTIAN DAN PENERAPAN STRATEGI, METODE DAN TEKNIK PEMBELAJARAN
Nama : Rifqi rosyadi
Makul : Model dan Strategi pembelajaran
Dosen : Imam Azhar, M. Pd.

A. Pengertian strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran dapat ditinjau berdasarkan pengertian secara sempit dan pengertian secara luas. Secara sempit strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan secara luas strategi pembelajaran dapat diberi arti sebagai penerapan semua aspek yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran termasuk didalamnya adalah perencanaan, pelaksanaan dan terhadap proses, hasil dan pengaruh kegiatan pembelajaran.
Berdasarkan kegiatan yang ditimbulkannya, strategi pembelajaran dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a.        Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta  Didik
b.      Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Pendidik
B. Model pembelajaran
Istilah metode berasal dari bahasa Yunani ”metodos”. Kata ini terdiri dari dua suku kata yaitu :metha” yang berarti melalui atau melewati, dan “hodos” yang berarti jalan atau cara.Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan.Dalam bahasa Arab metode disebut “thoriqot”.
Sedangkan menurut Purwadaminta (1976),metode adalah cara yang telah teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai sesuatu maksud. The American Heritage mengemukakan bahwa metode adalah “ A means or manner of procedure; Specially, a regular and systematic way of accomplishing anything…Method emphasizes procedures according to a detailed, logically ordered plan”(Moris,1976:826).Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, metode adalah “cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang ditemukan.
Sehingga dapat dipahami bahwa metode adalah suatu cara yang harus dilalui untuk menyajikan bahan pelajaran agar tercapai tujuan pendidikan.
      Klasifikasi Metode Pembelajaran
Secara garis besar metode mengajar dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :
      a.       Metode mengajar konvensional.
      b.      Metode mengajar inkonvensional.
Metode mengajar konvensional yaitu metode mengajar yang lazim dipakai oleh guru atau sering disebut metode tradisional. Sedangkan metode mengajar inkonvensional yaitu suatu tehnik mengajar yang baru berkembang dan belum lazim digunakan secara umum, seperti metode mengajar dengan modul, pengajaran berprogam, pengajaran unit, machine program, masih merupakan metode yang baru dikembangkan dan diterapkan di beberapa sekolah tertentu yang mempunyai peralatan dan media yang lengkap serta guru-guru yang ahli menanganinya.
C. Teknik pembelajaran
Tehnik pembelajaran adalah jalan, alat, atau media yang digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan peserta didik ke arah tujuan yang ingin dicapai. Tehnik pembelajaran memiliki beberapa macam salah satunya tehik penyajian (presentasi) yang mencakup : ceramah,  siaran televise dan videotape, film dan slide,  debat, dialog, dan tanya jawab, symposium, panel, wawancara kelompok, demonstrasi, percakapan, drama, rekaman, siaran radio, pementasan, kunjungan , dan telaah bacaan.
      Macam-Macam Tehnik Pembelajaran
Tehnik-tehnik pembelajaran digolongkan oleh Knowles (1977;292-293) ke dalam tujuh jenis.
1.      Tehnik penyajian (presentasi) yang mencakup : ceramah,  siaran televise dan videotape, film dan slide,  debat, dialog, dan tanya jawab, symposium, panel, wawancara kelompok, demonstrasi, percakapan, drama, rekaman, siaran radio, pementasan, kunjungan , dan telaah bacaan.
2.      Tehnik pembinaan partisipasi peserta didik dalam kelompok besar yang mencakup : Tanya jawab, forum, kelompok pendengar, panel bereaksi, kelompok buzz, bermain peran dan panel berangkai.
3.       Tehnik untuk diskusi yang mencakup antara lain : diskusi terbimbing, diskusi buku, diskusi sokratik, diskusi pemecahan masalah, dan diskusi kasus.
4.       Tehnik-tehnik simulasi yang terdiri antara lain atas : bermain peran, pemecahan masih kritis, studi kasus, dan pelatihan keranjang (basket) .
5.      Tehnik-tehnik pelatihan kelompok T (sensitivity training).
6.      Tehnik-tehnik pelatihan tanpa bicara.

7.      Tehnik-tehnik pelatihan keterampilan praktis dan kepelatihan. Singkatnya, tehnik pembelajaran itu bervariasi, sedangkan penerapannya dapat dipilih dan ditetapkan sesuai dengan metode pembelajaran yang dipilih dan digunakan.