Informasi

ADMINISTRASI DAN MANEJEMEN PENDIDIKAN



MAKALAH

ADMINISTRASI DAN MANEJEMEN PENDIDIKAN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Semester IV
Hakikat dan Pentingnya Serta Ruang Lingkup Manejemen”

Description: logo staidra baru banget


Description: logo staidra baru banget







Dosen Pembimbing:
H. Moh.Syamsul Falah, M. Pd.

Oleh
RIFQI ROSYADI
BAHAA UDIN
SULISTIANI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUNAN DRAJAD
KRANJI PACIRAN LAMONGAN
2014
KATA PENGANTAR

Bismillahhirrohmaanirrohiim……
Segala puji bagi Allah dengan izin-NYA terlaksana segala kebajikan dan diraih segala macam kesuksesan. Termasuk diselesaikan pula makalah ini insyaAllah dengan baik.
Sholawat serta salam semoga tercurakan kepada Nabi Muhammad, yang kepada beliau diturunkan wahyu ilahi Al-Qur’an, semoga tercurah pula kepada keluarga dan sahabat-sahabat beliau serta seluruh umatnya yang setia.

pengembangan sumber belajar Diajukan untuk memenuhi mata kuliah, Manajemen Lembaga Pendidikan dan presentasikan dalam diskusi kelas




MAKALAH
Pusat pengembangan sumber belajar
Diajukan untuk memenuhi mata kuliah, Manajemen Lembaga Pendidikan dan presentasikan dalam diskusi kelas
Semester IV tahun 2014

Dosen Pembimbing:
logo staidra baru bangetSjadidul haq chotib, S.Si.S.Sn.












Oleh:
Bahaa udain
Moh. Nashir
Rifqi rosyadi
Hidayati
Sulis
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUNAN DRAJAT
(STAIDRA)
Kranji Paciran Lamongan
2014
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim..
Kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Dan atas segala rahmat serta inayah-Nya pula makalah ini diselesaikan dengan baik.
Sholawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yakni Addinul Islam.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya makalah sederhana yang berjudul “Memilih dan membuat teknologi sumber belajar “. Dan makalah ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan para pembaca pada umumnya.
Dengan demikian penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini lebih banyak kekurangan dan keterbatasan yang ditemukan untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.


                                      
Lamongan, 29 April 2014
                                                                                                                                        
Penyusun






                                                DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ..................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................... …………..ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.        Latar belakang....................................................................................................................1
B.        Rumusan masalah...............................................................................................................1
C.        Tujuan.................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.      Pengertian teknologi.......................................................................................................................2
B.      Pemilihan sumber sumber belajar...................................................................................................2
C.      Pemilihan media sumber belajar.....................................................................................................3
D.      Prosedur perancangan sumber belajar ...........................................................................................4
BAB III PENUTUP
A.     Kesimpulan.....................................................................................................................................5
B.     Saran...............................................................................................................................................5              
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................................     ….        6






BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Sumber belajar sebagai salah satu komponen dalam system dan desain instruksional memegang peranan penting terhadap keberhasilan pembelajaran yang dilakukan di sekolah. Pentingnya keberadaan sumber belajar tidak terlepas dari beberapa pendekatan pembelajaran modern yang beroreintasi kepada pemusatan pembelajaran pada siswa (student centred). Orientasi pembelajaran modern ini ikut mempengaruhi keharusan ketersediaan sumber-sumber belajar yang mendukung siswa dalam belajar. Baik belajar secara individual. Klasikal maupun kelompok.
Salah satu pilar pembangunan pendidikan menurut PB  yaitu learning to do yang berarti bahwa kegiatan pembelajaran itu mestilah berlandaskan kepada pembelajaran yang menumbuhkan minat para peserta didik untuk berbuat sesuatu yang positif.
Fleksibelitas dalam mengakses sumber-sumber belajar akan mendorong peningkatan kemampuan siswa dalam memahami isi pembelajaran. Dengan ketersediaan sumber belajar, maka para peserta didik mempunyai banyak alternative dalam mencari sumber belajar yang mereka dibutuhkan baik yang ada di kelas, sekolah ataupun di lingkungan mereka. Akan tetapi, jika pemenuhan kebutuhan akan sumber belajar tidak tercapai maka akan terjadi ketimpangan dan ketidakseimbangan dalam proses pembelajaran khususnya dalam memanfaatkan sumber belajar.
B.     Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menambah pemahaman secara mendalam mengenai sumber-sumber belajar, perkembang sumber belajar, peranan sumber belajar dan optimalisasi sumber belajar.
C.     Rumusan Masalah

a.       Bagaimanakah memilih sumber belajar yang baik?
b.      Bagaimana prosedur memilih sumberbelajar





BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian
Pengertian teknologi menurut Hamzah 2007: 100, ialah cara melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia. Teknologi merupakan keseluruhan cara yang secara rasional mengarah pada cirri efisiensi dalam setiap kegiatan manusia. Tidak dapat disangkal bahwa teknologi merupakan suatu kawasan yang dapat membantu memecahkan masalah kehidupan umat manusia dari masa ke masa secara efektif dan efisien.
Dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik banyak dihadapkan pada aneka ragam jenis dan produk teknologi, baik yang dijumpai, dimanfaatkan, dialami, maupun yang dinikmati. Menghadapi situasi dan kondisi seperti ini, peserta didik perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju masyarakat yang melek teknologi, yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih, menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.[[1]]
B.     Pemilihan Sumber dan Media PAI
1.      Pemilihan Sumber Pembelajaran

Strategi Pembelajaran



   Strategi Pembelajaran
1.      Pengertian Strategi Pembelajaran
Pengertian strategi biasanya berkaitan dengan taktik(terutama banyak dikenal dalam lingkungan militer).Taktik adalah segala cara dan daya untuk menghadapi sasaran tertentu dalam kondisi tertentu agar memperoleh hasil yang diharapkan secara maksimal. Dalam proses pendidikan, taktik tidak lazim digunakan, akan tetapi dipergunakan istilah metode atau tehnik.[1][1]
Strategi pembelajaran dapat ditinjau berdasarkan pengertian secara sempit dan pengertian secara luas. Secara sempit strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai cara yang digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Sedangkan secara luas strategi pembelajaran dapat diberi arti sebagai penerapan semua aspek yang berkaitan dengan pencapaian tujuan pembelajaran termasuk didalamnya adalah perencanaan, pelaksanaan dan terhadap proses, hasil dan pengaruh kegiatan pembelajaran.[2][2]
Sedangkan menurut Gerlach dan Ely(1980) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu.
2.      Pembagian Strategi
Berdasarkan kegiatan yang ditimbulkannya, strategi pembelajaran dapat dibagi menjadi dua bagian yaitu :
a.        Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Peserta  Didik
Strategi yang berpusat pada peserta didik adalah kegiatan pembelajaran yang memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Strategi ini menekankan bahwa peserta didik adalah pemegang peran dalam proses keseluruhan kegiatan pembelajaran, sedangkan pendidik berfungsi untuk    memfasilitasi peserta didik untuk melakukan kegiatan pembelajaran.[3][3]
b.      Strategi Pembelajaran yang Berpusat pada Pendidik
Strategi pembelajaran yang berpusat pada pendidik adalah kegiatan pembelajaran yang menekankan terhadap pentingnya aktivitas pendidik dalam mengajar atau membelajarkan peserta didik, perencana, pelaksanaan dan penilaian proses serta hasil pembelajaran dilakukan dan dikendalikan oleh pendidik. Sedangkan peserta didik berperan sebagai pengikut kegiatan yang ditampilkan oleh pendidik.
3.      Macam-macam Strategi Pembelajaran
 Sebenarnya macam strategi itu ada banyak. Namun dalam hal ini akan dijelaskan 2 macam strategi saja yaitu :
1.      Strategi Pembelajaran PAIKEM
   Pengertian PAIKEM, secara bahasa dan istilah dapat dijelaskan secara singkat,ia merupakan singkatan dari Pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan menyenangkan.
Istilah aktif,maksudnya pembelajaran adalah sebuah proses aktif membangun makna dan pemahaman dari informasi, imu pengetahuan maupun pengalaman oleh peserta didik sendiri.
Istilah inovatif,dimaksudkan dalam proses pembelajaran diharapkan ide-ide baru atau inovasi-inovasi positif yang lebih baik.
Istilah kreatif memiliki makna bahwa pembelajaran merupakan sebuah proses mengembangkan kreatifitas peserta didik, karena pada dasarnya setiap individu memilki imajinasi dan rasa ingin tahu yang tidak pernah berhenti.
Istilah efektif,berarti bahwa model pembelajaran apapun yang dipilih harus menjamin bahwa tujuan pembelajaran akan tercapai secara maksimal.
Sedangkan istilah menyenangkan dimaksudkan bahwa proses pembelajaran harus berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan mengesankan.
Beberapa prinsip yang harus diperhatikan ketika pendidik menerapkan PAIKEM adalah sebagai berikut :
a.       Memahami sifat peserta didik
b.      Mengenal peserta didik secara perorangan.
c.       Memanfaatkan perilaku peserta didik dalam pengorganissasian belajar.
d.      Mengembangkan kemampuan berfikir kritis dan kreatif serta mampu memecahkan masala.
e.       Menciptakan ruangan kelas sebagai lingkungan belajar yang menarik.
f.       Memanfaatkan lingkungan sebagai lingkungan belajar.
g.      Memberikan umpan balik yang baik untuk meningkatkan kegiatan.
h.      Membedakan aktif fisik dengan aktif mental.