DAFTAR ISI
COVER
........................................................................................................................... i
KATA
PENGANTAR..................................................................................................... ii
DAFTAR
ISI.................................................................................................................... iii
BAB
I PENDAHULUAN............................................................................................... 1
A. Latar Belakang...................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah................................................................................................. 1
C. Tujuan................................................................................................................... 1
BAB
II PEMBAHASAN ............................................................................................... 2
A. Pengertian Manajemen.......................................................................................... 2
B. Pentingnya manejemen ........................................................................................ 3
C. Tujuan manejemen ............................................................................................... 4
D. Ruang lingkup manejemen.................................................................................... 4
BAB
III PENUTUP ........................................................................................................ 6
A.
Kesimpulan .......................................................................................................... 6
B.
Saran..................................................................................................................... 7
DAFTAR
PUSTAKA ..................................................................................................... 8
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
Bertolak dari
asumsi bahwa life is education and education is life dalam arti pendidikan
sebagai persoalan hidup dan kehidupan maka diskursus seputar pendidikan
merupakan salah satu topik yang selalu menarik. Setidaknya ada dua alasan yang
dapat diidentifikasi sehingga pendidikan tetap up to date untuk dikaji.
Pertama, kebutuhan akan pendidikan memang pada hakikatnya krusial karena
bertautan langsung dengan ranah hidup dan kehidupan manusia. Membincangkan
pendidikan berarti berbicara kebutuhan primer manusia. Kedua, pendidikan juga
merupakan wahana strategi bagi
upaya perbaikan mutu kehidupan manusia, yang ditandai dengan meningkatnya level
kesejahteraan, menurunnya derajat kemiskinan dan terbukanya berbagai alternatif
opsi dan peluang mengaktualisasikan diri di masa depan.
Dalam tataran
nilai, pendidikan mempunyai peran vital sebagai pendorong individu dan warga
masyarakat untuk meraih progresivitas pada semua lini kehidupan. Di samping
itu, pendidikan dapat menjadi determinan penting bagi proses transformasi
personal maupun sosial. Dan sesungguhnya inilah idealisme pendidikan yang
mensyaratkan adanya pemberdayaan.
Namun dalam
tataran ideal, pergeseran paradigma yang awalnya memandang lembaga pendidikan
sebagai lembaga sosial, kini dipandang sebagai suatu lahan bisnis basah yang
mengindikasikan perlunya perubahan pengelolaan. Perubahan pengelolaan tersebut
harus seirama dengan tuntutan zaman.
B.
Rumusan masalah
1.
Pengertian
manejemen dan pentingnya manejemen
2.
Tujuan
manejemen
3.
ruang
lingkup manejemen
C.
Tujuan
Memberi wawasan tentang arti menejemen dan pentingnya menejemen bagi
kehidupan, dan mampu mengembangkannya dalam kenyataan.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Manajemen berasal dari kata to
manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan
diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manejemen itu. Jadi, manejemen itu
merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Menurut Drs. H. Malayu S.P .
Hasibuan, manejemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber
daya manusia dan sumber-sumber lainya secara efektif dan efesien untuk mencapai
suatu tujuan tertentu.[1]
Pada waktu ini istilah-istilah yang digunakan dalam menunjuk pekerjaan
pelayanan kegiatan adalah manajemen, pengelolaan, pengaturan dan sebagainya,
yang didefinisikan oleh berbagai ahli secara bermacam-macam. Beberapa
pengertian manajemen yang kiranya ada
manfaatnya disadur maknanya atau hanya dikutip dari sumbernya sebagai berikut.
Menurut Leonard D. White, manajemen
adalah segenap proses, biasanya terdapat pada semua kelompok baik usaha negara,
pemerintah atau swasta, sipil atau militer secara besar-besaran atau secara
kecil-kecilan.
Menurut The Liang Gie, manajemen adalah segenap proses penyelenggaraan
dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu.
Selanjutnya untuk memperoleh wawasan yang lebih luas, di sini dikutipkan
lagi beberapa pendapat mengenai pengertian manajemen dari
sumber-sumber lain sebagai berikut :
Menurut Sondang Palan Siagian, manajemen adalah keseluruhan proses kerjasama antara dua
orang atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu untuk mencapai
tujuan yang ditentukan sebelumnya.
Menurut Pariata Westra, manajemen adalah segenap rangkaian perbuatan
penyelenggaraan dalam setiap usaha kerjasama sekelompok manusia untuk mencapai
tujuan tertentu.[2]
B.
Pentingnya Manejemen
Pada dasarnya
kemampuan manusia itu terbatas (fisik , kemampuan , waktu, dan perhatian)
sedangkan kebutuhannya tidak terbatas. Usaha untuk memenuhi kebutuhan dan
terbatasnya kemampuan dalam melakukan pekerjaan mendorong manusia membagi
pekerjaan, tugas, dan tanggung jawab. Dengan adanya pembagian pekerjaan, tugas,
dan tanggung jawab maka terbentuklah kerjasama dan keterikatan formal dalam
suatu organisasi. Dalam organisasi ini maka pekerjaan yang berat dam sulit akan
dapat diselesaikan dengan baik serta tujuan yang diinginkan tercapai.
Pada dasarnya manejemen itu penting sebab :
1.
Pekerjaan
itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri, sehingga diperlukan pembagian
kerja,tugas dan tanggung jawabdalam penyelesainnya.
2.
Perusahaan
akan dapat berhasil baik, jika manajemen diterapkan dengan baik.
3.
Manajemen
yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil guna semua potensi yang
dimiliki.
4.
Manajemen
yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.
5.
Manajemen
menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan memanfaatkan 6M dalam
proses Manajemen tersebut.
6.
Manajemen
perlu untuk kemajuan dan perkembangan.
7.
Manajemen
mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
8.
Manajemen
merupakan suatu pedoman fikiran dan tindakan.
9.
Manajemen
selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok orang.
Adapun unsur-unsur
manajemen itu ada 6.
Ø Man : tenaga manusia digerakkan
Ø Money : dana yang diperlukan untuk mencapainya
Ø Method : cara atau sistem untuk mencapai tujuan
Ø Machines : mesin-mesin yang diperlukan
Ø Materials : bahan-bahan sebagai sumberdaya pendidikan yang
mencapai tujuan pendidikan
Ø Market : pasaran tempat untuk melempar hasil produk.
C.
Tujuan Manajemen
1.
Efisien dalam menggunakan sumber daya.
Dengan mempelajari manajemen pendidikan dengan baik,
diharapkan seseorang dapat mengelola sumber daya secara efisien, misalnya
sumber daya yang berupa pembiayaan, waktu dan lain sebagainya.
2.
Efektif dalam pencapaian tujuan.
Dengan mempelajari manajemen pendidikan secara
berkesinambungan dan secara sungguh-sungguh, diharapkan seseorang dapat
mengefektifkanproses dan sumber daya yang dikelola untuk mencapai tujuan dengan
optimal.
3.
Bermuara pada tujuan pendidikan.
Tujuan manajemen pendidikan tidak akan lepas dari tujuan
pendidikan nasional, yaitu bertujuan untuk mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
4.
Mendukung kegiatan pendidikan dalam upaya
mencapai tujuan pendidikan.
Manajemen pendidikan juga mendukung dan memfasilitasi kegiatan
pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Kegiatan pendidikan yang
didukung dengan manajemen pendidikan yang baik, akan mendapatkan hasil yang
baik sehingga tujuan pendidikan yang ditargetkan dapat tercapai.
D.
Ruang lingkup manajemen
Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi tiga
kelompok, yaitu : Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut
Fungsi Kegiatan.
1.
Menurut Wilayah kerja, ruang lingkupnya
meliputi : Manajemen seluruh negara, manajemen satu propinsi, manajemen satu
unit kerja, dan manajemen kelas.
2.
Menurut Objek garapan, ruang lingkupnya
meliputi : Manajemen siswa, manajemen ketenaga pendidikan, manajemen
sarana-prasarana, manajemen tata laksana pendidikan, mqanajemen pembiayaan dan
manajemen humas.
3.
Menurut Fungsi Kegiatan, ruang lingkupnya
meliputi : Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan, mengkoordinasikan,
mengko-munikasikan, mengawasi atau mengevaluasi.
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Manajemen berasal dari kata to
manage yang artinya mengatur. Pengaturan dilakukan melalui proses dan
diatur berdasarkan urutan dari fungsi-fungsi manejemen itu. Jadi, manejemen itu
merupakan suatu proses untuk mewujudkan tujuan yang diinginkan.
Pada dasarnya manejemen itu penting sebab :
1. Pekerjaan itu berat dan sulit untuk dikerjakan sendiri,
sehingga diperlukan pembagian kerja,tugas dan tanggung jawabdalam
penyelesainnya.
2. Perusahaan akan dapat berhasil baik, jika manajemen
diterapkan dengan baik.
3. Manajemen yang baik akan meningkatkan daya guna dan hasil
guna semua potensi yang dimiliki.
4. Manajemen yang baik akan mengurangi pemborosan-pemborosan.
5. Manajemen menetapkan tujuan dan usaha untuk mewujudkan dengan
memanfaatkan 6M dalam proses Manajemen tersebut.
6. Manajemen perlu untuk kemajuan dan perkembangan.
7. Manajemen mengakibatkan pencapaian tujuan secara teratur.
8. Manajemen merupakan suatu pedoman fikiran dan tindakan.
9. Manajemen selalu dibutuhkan dalam setiap kerjasama sekelompok
orang.
Ruang lingkup dari manajemen pendidikan dibagi menjadi
tiga kelompok, yaitu: Menurut Wilayah Kerja, Menurut Objek garapan, dan Menurut
Fungsi Kegiatan.
1. Menurut Wilayah
kerja, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen seluruh negara, manajemen satu
propinsi, manajemen satu unit kerja, dan manajemen kelas.
2. Menurut Objek
garapan, ruang lingkupnya meliputi : Manajemen siswa, manajemen ketenaga
pendidikan, manajemen sarana-prasarana, manajemen tata laksana pendidikan,
mqanajemen pembiayaan dan manajemen humas.
3. Menurut Fungsi
Kegiatan, ruang lingkupnya meliputi : Merencanakan, mengorganisasikan,
mengarahkan, mengkoordinasikan, mengko-munikasikan, mengawasi atau
mengevaluasi.
B.
Saran
Sebagai mahasiswa yang tidak terlepas dari segala sesuatu
yang berkaitan dengan pendidikan dan bidang keilmuan. Kita seharusnya dapat
mempelajari Ilmu Manajemen dengan baik. Hal ini bertujuan supaya kita dapat
mengatur, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan segala sesuatu yang
kita pimpin.
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu, 2000, manajemen sumber daya manusia, bumi aksara,
Jakarta
Hasibuan, Malayu, 2003, manajemen dasar pengertian ,dan masalah, bumi
aksara, jakarta
/pengertian-manajemen http://belajarpsikologi.com
-pendidikan/
[1]
Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan,
MANAJEMEN dasar, pengertian dan masalah
[2]
http://belajarpsikologi.com/pengertian-manajemen-pendidikan/