MAKALAH
Pusat pengembangan sumber belajar
Diajukan untuk memenuhi mata
kuliah, Manajemen Lembaga Pendidikan dan presentasikan dalam diskusi kelas
Semester IV tahun 2014
Dosen Pembimbing:

Oleh:
Bahaa udain
Moh. Nashir
Rifqi rosyadi
Hidayati
Sulis
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM SUNAN
DRAJAT
(STAIDRA)
Kranji Paciran Lamongan
2014
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim..
Kami panjatkan puja dan puji syukur
kehadirat Allah SWT. Dan atas segala rahmat serta inayah-Nya pula makalah ini
diselesaikan dengan baik.
Sholawat dan
salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. Yang
membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang yakni
Addinul Islam.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya atas terselesaikannya makalah sederhana yang
berjudul “Memilih dan membuat teknologi sumber belajar “. Dan makalah ini kami
harapkan dapat bermanfaat bagi penyusun khususnya dan para pembaca pada
umumnya.
Dengan demikian penulis menyadari
bahwa dalam penyusunan makalah ini lebih banyak kekurangan dan keterbatasan
yang ditemukan untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan.
Lamongan, 29 April 2014
Penyusun
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL .....................................................................................................................
i
KATA PENGANTAR…...............................................................................................
…………..ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A.
Latar belakang....................................................................................................................1
B.
Rumusan masalah...............................................................................................................1
C.
Tujuan.................................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian teknologi.......................................................................................................................2
B.
Pemilihan
sumber sumber belajar...................................................................................................2
C.
Pemilihan
media sumber belajar.....................................................................................................3
D.
Prosedur
perancangan sumber belajar ...........................................................................................4
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan.....................................................................................................................................5
B.
Saran...............................................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA
.................................................................................................... …. 6
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang Masalah
Sumber belajar
sebagai salah satu komponen dalam system dan desain instruksional memegang
peranan penting terhadap keberhasilan pembelajaran yang dilakukan di sekolah.
Pentingnya keberadaan sumber belajar tidak terlepas dari beberapa pendekatan
pembelajaran modern yang beroreintasi kepada pemusatan pembelajaran pada siswa (student
centred). Orientasi pembelajaran modern ini ikut mempengaruhi keharusan
ketersediaan sumber-sumber belajar yang mendukung siswa dalam belajar. Baik
belajar secara individual. Klasikal maupun kelompok.
Salah satu
pilar pembangunan pendidikan menurut PB yaitu learning to do yang berarti
bahwa kegiatan pembelajaran itu mestilah berlandaskan kepada pembelajaran yang
menumbuhkan minat para peserta didik untuk berbuat sesuatu yang positif.
Fleksibelitas
dalam mengakses sumber-sumber belajar akan mendorong peningkatan kemampuan
siswa dalam memahami isi pembelajaran. Dengan ketersediaan sumber belajar, maka
para peserta didik mempunyai banyak alternative dalam mencari sumber belajar
yang mereka dibutuhkan baik yang ada di kelas, sekolah ataupun di lingkungan
mereka. Akan tetapi, jika pemenuhan kebutuhan akan sumber belajar tidak
tercapai maka akan terjadi ketimpangan dan ketidakseimbangan dalam proses
pembelajaran khususnya dalam memanfaatkan sumber belajar.
B.
Tujuan
Tujuan
dari penulisan ini adalah untuk menambah pemahaman secara mendalam mengenai
sumber-sumber belajar, perkembang sumber belajar, peranan sumber belajar dan
optimalisasi sumber belajar.
C.
Rumusan Masalah
a.
Bagaimanakah memilih sumber belajar yang baik?
b.
Bagaimana prosedur memilih sumberbelajar
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Pengertian teknologi menurut Hamzah 2007: 100, ialah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia. Teknologi merupakan keseluruhan
cara yang secara rasional mengarah pada cirri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia. Tidak dapat disangkal bahwa teknologi merupakan suatu kawasan yang
dapat membantu memecahkan masalah kehidupan umat manusia dari masa ke masa
secara efektif dan efisien.
Dalam kehidupan sehari-hari, peserta didik banyak dihadapkan
pada aneka ragam jenis dan produk teknologi, baik yang dijumpai, dimanfaatkan,
dialami, maupun yang dinikmati. Menghadapi situasi dan kondisi seperti ini,
peserta didik perlu diarahkan dan dibekali pendidikan teknologi guna menuju
masyarakat yang melek teknologi, yaitu bercirikan mampu mengenal, mengerti, memilih,
menggunakan, memelihara, memperbaiki, menilai, menghasilkan produk teknologi
sederhana, dan peduli terhadap masalah yang berkaitan dengan teknologi.[[1]]
B.
Pemilihan Sumber dan Media PAI
Dalam memilih sumber pembelajaran harus memperhatikan
kriteria sebagai berikut:
a.
ekonomis: tidak harus terpatok pada harga yang mahal
b.
praktis: tidak memerlukan pengelolaan yang rumit, sulit dan langka
c.
mudah: dekat dan tersedia di sekitar lingkungan kita
d.
fleksibel: dapat dimanfaatkan untuk berbagai tujuan instruksional dan
e.
sesuai dengan tujuan: mendukung proses dan pencapaian tujuan belajar, dapat
membangkitkan motivasi dan minat belajar siswa.
C. Pemilihan
media sumber belajar
Media merupakan salah satu untuk meningkatkan kegiatan
proses pembelajaran. Karena beraneka ragamnya media tersebut, maka
masing-masing media mempunyai karakteristik yang berbeda-beda. Untuk itu perlu
memilihnya dengan cermat dan tepat agar dapat digunakan secara tepat guna.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih
media, antara lain : tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, ketepatgunaan,
kondisi siswa/ mahasiswa, ketersediaan perangkat keras (dardware) dan perangkat lunak (software),
mutu teknisi dan biaya. Oleh sebab itu, beberapa pertimbangan yang perlu
diperhatikan antara lain:
a. Media
yang dipilih hendaknya selaras dan menunjang tujuan pembelajaran yang telah
ditetapkan. Masalah tujuan pembelajaran ini merupakan komponen yang utama yang harus
diperhatikan dalam memilih media. Dalam penetapan media harus jelas dan
operasional. Spesifik, dan benar-benar tergambar dalam bentuk perilaku (behavior).
b.
Aspek materi menjadi pertimbangan yang dianggap penting dalam memilih media.
Sesuai atau tidaknya antara materi dengan media yang digunakan akan berdampak
pada hasil pembelajaran.
c.
Kondisi audien (siswa) dari segi subjek belajar menjadi perhatian yang serius
bagi guru dalam memilih media yang sesuai dengan kondisi anak. Factor umur, intelegensi,
latar belakang pendidikan, budaya dan lingkungan anak menjadi titik perhatian
dan pertimbangan dalam memilih media pengajaran.
d.
Ketersediaan media di sekolah atau memungkinkan bagi guru mendesain sendiri
media yang akan digunakan merupakan hal yang perlu menjadi pertimbangan seorang
guru. Sering kali suatu media dianggap tepat untuk digunakan di kelas akan
tetapi di sekolah tersebut tidak tersedia media atau peralatan yang
diperlakukan, sedangkan untuk mendesain atau merancang suatu media yang
dikehendaki tersebut tidak mungkin dilakukan oleh guru.
e.
Media yang dipilih seharusnya dapat menjelaskan apa yang akan disampaikan
kepada audien (siswa) secara tepat dan berhasil guna, dengan kata lain tujuan
yang ditetapkan dapat dicapai secara optimal.
f.
Biaya yang akan dikeluarkan dalam pemanfaatan media harus seimbang dengan hasil
yang akan dicapai. Pemanfaatan media yang sederhana mungkin lebih menggunakan
media yang canggih (teknologi tinggi) bila mana hasil yang dicapai tidak sebanding
dengan dana yang dikeluarkan[[2]].
sedangkan menurut Yudhi munadi,
kriteria – kriteria yang menjadi focus dusini antara lain:
1. Karakteristik
siswa, adalah keseluruan pola kelakuan dan kemampuan yang ada pada siswa
sebagai hasil dari pembawaan dan penggalamanya sehingga menentukan pola aktifitas
dalam meraih cita-citanya.
2. Tujuan
belajar, secara umum tujuan belajar yang diusahakan untuk dicapai meliputi tiga
hal, yakni : untuk mendapatkan penggetahuan, penanaman konsep dan keterampilan
, serta pembentukan sikap.
3. Sifat
bahan ajar, isi pelajaran atau bahan ajar memiliki keragaman dari sisi tugas
yang ingin dilakukan siswa,tugas-tugas tersebut biasanya menuntut adanya
aktifitas dari para siswa, setiap kategori pembelajaran itu menuntut aktivitas
atau perilaku yang berbeda-beda, dan dengan demikian akan mempengaruhi
pemilihan media beserta teknik pemanfaatanya.
4. Pengadaan
media, dilihat dari segi pengadaanya, menurut Arief S. Sadiman, media dapat
dibagi menjadi dua macam ,yakni, media jadi dan media rancangan.
5. Sifat
pemanfaatan media, dilihat dari sifat pemanfaatannya, media pembelajaran
terdapat dua macam, yakni, media primer, dan media skunder.[[3]]
D. Prosedur
Perancangan Sumber Belajar
Sumber belajar akan bermanfaat dalam kegiatan belajar jika
dirancang dengan baik. Langkah-langkah dalam merancang sumber belajar harus
terstruktur dengan baik. Menurut Muslim Ibrahim ( 2010:100) mengemukakan
prosedur merancang sumber belajar yaitu:
- Menganalsisi kurikulum
- Menetapkan kompetensi siswa yang hendak dicapai
- Memilih dan menentukan materi yang akan disajikan
- Memilih dan menentukan jenis sumber belajar
- Mengembangkan bahan ajar
- Mengevaluasi sumber belajar.
- Perkembangan Sumber Belajar.[[4]]
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengertian teknologi menurut Hamzah 2007: 100, ialah cara
melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan bantuan alat dan akal
sehingga seakan-akan memperpanjang, memperkuat, atau membuat lebih ampuh
anggota tubuh, pancaindra, dan otak manusia. Teknologi merupakan keseluruhan
cara yang secara rasional mengarah pada cirri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia. Tidak dapat disangkal bahwa teknologi merupakan suatu kawasan yang
dapat membantu memecahkan masalah kehidupan umat manusia dari masa ke masa
secara efektif dan efisien.
Prosedur Perancangan Sumber Belajar
1.
Menganalsisi kurikulum
2.
Menetapkan kompetensi siswa yng
hendak dicapai
3.
Memilih dan menentukan materi yang
akan disajikan
4.
Memilih dan menentukan jenis sumber
belajar
5.
Mengembangkan bahan ajar
6.
Mengevaluasi sumber belajar.
7.
Perkembangan Sumber Belajar.
B. Saran
Dengan membaca makalah ini penulis berharap semoga kita dapat berfikir
tepat dan benar sehingga terhindar dari kesimpulan yang salah dan kabur.
Setidaknya dengan makalah ini, pembaca bisa mengetahui pemilihan media sumber
belajar, dan kami berharap semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA
Anwar,kasful.
Harmi, Hendra,Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), (Bandung:
ALFABETA, cv, 2011),
Ibrahim,
Muslim, Dasar-Dasar
Proses Belajar Mengajar.Surabaya:2010, Unesa University Press
Munadi, Yudhi, media pembelajaran,(gaung persada,2008)
Ronald,
H, Anderson, pemilihan dan pengembangan media untuk pembelajaran, (PT
RajaGrafindo Persada,1994).
http://helvi-akmalasari.blogspot.com/2012/07/pengembangan-pemanfaatan-sumber-belajar.html
[1] .
http://helvi-akmalasari.blogspot.com/2012/07/pengembangan-pemanfaatan-sumber-belajar.html
[2] .Dr. Kasful Anwar
& Hendra Harmi, Perencanaan Sistem Pembelajaran Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP),
(Bandung: ALFABETA, cv, 2011),hlm:162-163
[3] .Yudhi munadi, media pembelajaran, (gaung persada press),
hal187-193